Menteri PU tawarkan kemitraan ke Jerman

menteri pekerjaan umum (pu) djoko kirmanto menungkapkan indonesia mempunyai empat hal yaitu pertumbuhan, kesempatan, kemitraan serta kemakmuran pada dunia usaha internasional, termasuk melalui jerman.

tawaran tersebut dilontarkan menteri pu djoko kirmanto pada acara indonesian business day tenntang melalui terpilihnya indonesia sebagai negara mitra di penyelenggaraan pameran industri mesin juga konstruksi paling besar di dunia yakni bauma, di munich, jerman, jumat.

menteri pu dan menunjukan target indonesia supaya menjadi negara maju dengan pendapatan perkapita antara 14.250 sampai 15.500 dolar as melalui gdp total sebesar 4 - 4,5 triliun dollar as tahun 2025 dengan menjaga pertumbuhan ekonomi diangka 6,4 sampai 7,5 persen per tahun.

untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Satu repelita 2010 - 2014 diperlukan investasi infrastruktur sebesar 200 milyar dollar as serta lima persen daripada gdp, dan 30 persen daripada investasi tersebut ingin dilakukan pemerintah, 20 persen daripada bumn sedangkan 30 persen diharapkan mampu dilakukan dengan sektor swasta, kata djoko.

Informasi Lainnya:

sementara tersebut dubes ri-berlin eddy pratomo mengajarkan selain membidik kepakaran teknik, indonesia dan mengharapkan investasi dari jerman dan sempat berkurang pada kemarin dengan signifikan sebesar 52 persen dari tahun 2011 dan cuma mencapai 75,8 juta dollar as.

ia menyatakan, krisis ekonomi di zona kawasan euro yang semulanya tidak berpengaruh kepada investasi jerman selama indonesia pada 2010 dan 2011, tampaknya mulai dirasakan jerman.

untuk itu indonesia dituntut untuk lebih gencar serta kreatif dalam menjaring investor jerman, katanya.

dikatakannya sinergi indonesia serta jerman dalam bidang investasi berlangsung baik dari disepakatinya perjanjian naskah perjanjian sinergi investasi selama 1953, diperkuat melalui persetujuan peningkatan serta perlindungan penanaman modal (p4m) dan ditandatangani selama 2003.

tercatat tak kurang dari 250 perusahaan jerman dan ketika ini beroperasi pada indonesia, didominasi sektor otomotif, transportasi, farmasi, serta telekomunikasi.

perusahaan-perusahaan sulit jerman yang membuka bisnisnya di indonesia selama antaranya adalah bmw, daimler, vw, siemens, serta basf.

keberadaan jerman dijadikan pemimpin ekonomi selama eropa adalah manifestasi keberhasilan jerman mengedepankan sektor yang adalah kekuatan ekonomi semisal koleksi otomotif, mesin-mesin, bahan kimia juga metal, dan investasi bidang riset juga pengembangan.

di lain pihak, ujarnya, jerman memiliki kelangkaan bahan baku bagus supaya sektor energi (mineral, minyak bumi juga gas) maupun bahan bakar industri semisal minyak sawit mentah, karet, tembakau, kopi, teh serta coklat.