Kisah-kisah manusiawi saat gempa China

telapak tangan huang zhongmin memar, jari berdarah dan kuku terkelupas, tapi huang tidak ingin berhenti menggali reruntuhan rumahnya.

selama enam merek, huang selalu mengobrak-abrik batu yang menutupi putra mungilnya. huang menyimpan cahaya hidupnya bisa saja telah hilang selamanya, namun ia tidak mau berhenti menggali.

huang berdoa, memohon keajaiban. ia akhirnya menemukan putranya, juga rasa pedih itu pun sirna --doanya terkabul. anak lelaki itu masih sadar serta cuma menderita luka ringan pada mata kirinya.

anak lelaki huang tergolong dalam antara mereka dan selamat sesudah gempa dengan kekuatan 7,0 selama skala richter mengguncang provinsi sichuan, sabtu pagi (20/4).

Informasi Lainnya:

dalam peristiwa yang lain yang ditulis kantor berita xinhua; saat gempa membangunkan lu caiwen, ia berteriak ambruk serta memeluk kekasihnya beberapa detik sebelum rumahnya benar-benar ambruk.

saya takkan menikahi mana ada pun kecuali lelaki ini, papar pacar lu, xiao qin, selama Satu properti sakit web pacarnya sedang dirawat.

lu menderita pilihan luka, termasuk pukulan di kepala, namun xiao tak menderita luka segorespun.

ketika banyak penyelamatan, ada pula pengorbanan.

zhou hanjun, ibu dan berusia 37 tahun telah melindungi putranya, hingga detik terakhir hidupnya.

mayat hawa itu tergeletak di halaman rumput Salah satu properti sakit pada kabupaten lushan, pusat gempa.

di samping jasad zou berdiri putranya --yang sudah dipeluk melalui sangat erat dalam dada ibunya saat atap rumah mereka ambruk.

di sepanjang jalan ke wilayah yang diguncang gempa, seorang prajurit menaruh tiga batang rokok dalam samping rekannya yang tergeletak dalam rumput, tewas.

satu truk militer tergelincir dari jurang dalam sabtu, serta menewaskan dua orang.

gempa bumi tersebut sudah merenggut 186 jiwa, namun bagi ada penyintas (orang yang selamat) mereka memilih supaya bersama.

masih mampu membantu
dalam kotapraja longmen, pemilik toko kelontong zhang yuxia mengosongkan tempatnya memasarkan juga memberi semuanya pada sesama masyarakat desa.

sekarang saatnya agar membantu, tutur zhang.

ratusan ibu properti tangga membawa beras juga tepung ke web penampungan serta jalan utama; mereka memasak buat pihak yang properti mereka ambruk diguncang gempa.

kami tidak mampu cuma duduk diam juga menunggu tim pertolongan. kami mesti menolong diri kami sendiri, tutur dan yufen (55), sambil mencari kue bola bersama saudarinya.

beberapa produk setelah gempa mengguncang, asli bayi perempuan dilahirkan selama Salah satu garasi pada Satu rumah sakit lokal.

sang ibu mengatakania hendak memberi bayina nama zhengsheng, yang dalam bahasa china berarti bayi yang dilahirkan ketika gempa.